Kamis, 27 November 2014

Jenis Aliran Fluida

Jenis Aliran Fluida
  1. Aliran Laminer
  Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisanlapisan, atau lamina–lamina dengan satu lapisan meluncur  secara lancar . Dalam aliran laminar  ini viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton.
  2. Aliran Turbulen

  Aliran dimana pergerakan dari partikelpartikel fluida  sangat  tidak menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga menghasilkan kerugiankerugian aliran.
3. Aliran transisi
  Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran turbulen.
  Aliran-aliran fluida tersebut, ditentukan berdasarkan Bilangan Reynolds, dengan konsep dasar :
  dimana ;
  V   = kecepatan rata-rata fluida (m/d)
  D   = diameter dalam pipa (m)
  ρ    = rapat jenis fluida (kg/m3)


  µ    = viskositas dinamik (Nd/m2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar